TEORI KESEHATAN PENERBANGAN LANJUTAN

TEORI KESEHATAN PENERBANGAN LANJUTAN

Penulis: Dr. dr. F. Sukma Wahyudin, Sp.S., M.Kes., CIQnR


 

ISBN: 978-623-8049-15-8 

viii + 385 hlm, 15.5x23.5 cm

 

Desain Cover & Layout: Mia Aksara

  

Penerbit:

CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA

No Anggota IKAPI: 418/JBA/2021


Office:

Intan Regency Blok W No 13, Jln. Otto Iskandardinata,

Tarogong Kidul – Garut, Jawa Barat. Kode Pos: 44151

Telp / Wa Bisnis: +6281-2222-3230

Email: aksaraglobalpublications@gmail.com

aksaraglobal.info@aksaraglobal.info

Website: www.aksaraglobal.com - www.aksaraglobal.co.id

Link Bio: https://campsite.bio/aksaraglobalakademia

Cetakan Pertama: Desember 2022


Harga: Rp. 350.000,-


Synopsis

Buku ini membahas mengenai Aspek-aspek medis dari keamanan penerbangan. Problema-problema yang terkait dalam prosedur keadaan darurat pada waktu terjadi crash (emergency crash procedures) dan pengurusan korban kecelakaan. Penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat (air craft crashes) merupakan bahan pemikiran pertama dalam program riset yang berkaitan dengan keamanan penerbangan. Bagian dari dokter penerbangan dalam penyelidikan kecelakaan, sering menonjol karena seringnya faktor manusia menjadi penyebab dari kecelakaan. Program keamanan penerbangan dari setiap organisasi harus memperoleh dukungan yang aktif dari dokter penerbangan.

Ada problema tertentu mengenai pesawat terbang serta perlengkapannya yang harus menjadi perhatian dokter penerbangan, demi efektifitas dalam pertempuran (combat effectiveness). Kesadaran terhadap problema ini menghendaki observasi yang ketat terhadap penerbang, dalam posisinya sebagai awak pesawat. Dokter penerbangan harus memperhatikan setiap desain pesawat atau kelengkapannya yang menyangkut keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan efisiensi. Hal ini benar, terutama dilihat dari segi psikologis, fisiologis dan anatomis.

Dalam penelitian kecelakaan pesawat, peran serta Tim Medis dari Badan Penelitian Kecelakaan Pesawat, yang berkaitan dengan penelitian pathologis merupakan suatu keharusan. Keterlibatan ahli pahtology ini sangat penting dalam menilai peran faktor manusia (fisik, fisiologik dan proses psikologik) yang menyebabkan hubungan antara pesawat dan manusia menjadi terputus.

Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam terkait teori Kesehatan penerbangan. Selamat membaca.

TENTANG PENULIS

Dr. dr. F. Sukma Wahyudin, Sp.S., M.Kes., CIQnR

Penulis adalah seorang akademisi di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Ia menyelesaikan Doktorat dalam Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Jakarta dan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada tahun 1987. Pada tahun 1992, ia bergabung dengan Angkatan Udara Indonesia sebagai letnan melalui program beasiswa ABRI dan menjadi seorang dokter pada tahun 1994. Ia memulai karirnya di Angkatan Udara dengan bertugas di Skadron Paskhas 464 di Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh Malang dari tahun 1992 hingga 1996, dan kemudian sebagai dokter di Skadron Udara 7 di Pangkalan Udara Suryadarma Kalijati Subang dari tahun 1998 hingga 2004. Setelah bertugas sebagai dokter skuadron, ia singkatnya bertugas sebagai Kepala Pelaksana Harian RSUP Hasanuddin di Makassar selama enam bulan mulai September 2001. Kemudian, ia menempuh spesialisasi neurologi di Universitas Hasanuddin dari tahun 2004 hingga 2008, sambil juga memperoleh gelar magister Ilmu Biomedik dari universitas yang sama. Setelah menyelesaikan spesialisasinya di UNHAS, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Klinik Neurologi di Lakespra Dr. Saryanto dan RSAU Dr. Esnawan Antariksa di Jakarta, dan kemudian naik pangkat menjadi Kolonel di Kelompok Ahli Bidang Pelayanan Kesehatan di RSPAU Dr. Hardjolukito. dan diangkat menjadi Dokter pribadi RI 1   dari tahun 2014 sd 2019.

Seiring berjalannya waktu, ia naik pangkat menjadi Marsekal Muda oleh Panglima TNI dan ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Antariksa di Jakarta dari tahun 2019 hingga 2021. Thn 2019 diangkat mjd  Kepala Lakespra dr Saryanto dengan Marsekal Pertama.

Selain tugas-tugasnya itu, ia juga bertugas di markas besar Angkatan Udara Indonesia dan menjadi dosen aktif di Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia sejak Juni 2021 sd Feb 2023. Pada Maret 2023 penulis menjadi Wakil Rektor Unhan RI bidang kemahasiswaan dan alumni,  dengan menyandang pangkat Marsekal Muda TNI.***