WILAYAH KEDAULATAN NEGARA DAN KEWASPADAAN NASIONAL
Penulis :
Marsekal TNI Muhamad Tonny Harjono, S.E., M.M.
Editor:
Marsma TNI Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si.
Cover & Layout : Mia Aksara
Ukuran Buku : xiii+ 252 hal; 18 cm x 26 cm
ISBN : dalam proses
Diterbitkan oleh:
CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA
Anggota IKAPI No: 414/JBA/2021
E-mail: aksaraglobal.info@aksaraglobal.info
Website: aksaraglobal.info – aksaraglobal.co.id
INDONESIA
Copyright © Juli 2025
Cetakan Pertama
Buku Wilayah Kedaulatan Negara dan Kewaspadaan Nasional merupakan karya komprehensif yang menyajikan kajian ilmiah dan strategis mengenai pentingnya perlindungan wilayah kedaulatan negara dalam konteks ancaman kontemporer dan tuntutan geopolitik global. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh, mulai dari dasar-dasar konseptual hingga strategi aplikatif dalam rangka memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi antara pertahanan negara hukum internasional serta partisipasi masyarakat.
Bab I (Pendahuluan) membuka diskusi dengan menjelaskan urgensi pembahasan wilayah kedaulatan negara dalam kerangka kewaspadaan nasional menggarisbawahi relevansi topik ini terhadap stabilitas dan kelangsungan negara bangsa di era globalisasi dan kompleksitas ancaman multidimensional.
Bab II (Konsep Dasar Wilayah Kedaulatan Negara) mendalami terminologi penting seperti “wilayah”, “negara” dan “kedaulatan”, serta memperkenalkan teori-teori klasik dan kontemporer yang menjadi fondasi dalam studi kedaulatan. Bab ini juga membahas aspek geopolitik dan geostrategi, serta pengelompokan wilayah berdasarkan hukum internasional darat, laut, udara hingga antariksa sebagai bentuk artikulasi kedaulatan teritorial.
Bab III (Landasan Hukum dan Yurisdiksi Negara) mengkaji kerangka legal nasional dan internasional yang menjadi basis pengakuan dan pengelolaan wilayah kedaulatan. Diskusi mencakup peran UNCLOS, konvensi internasional lain serta mekanisme penetapan batas seperti Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Landas Kontinen dan Laut Teritorial. Penanganan sengketa wilayah melalui jalur hukum dan diplomasi juga diulas secara mendalam.
Bab IV (Kewaspadaan Nasional dalam Konteks Kedaulatan) menguraikan pentingnya membangun sistem deteksi dini dan respon cepat terhadap berbagai bentuk ancaman yang bersifat ideologis, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM). Peran intelijen dan teknologi dikaji sebagai elemen penting dalam sistemkewaspadaan nasional yang adaptif.
Bab V (Ancaman dan Tantangan Kedaulatan Wilayah Indonesia) mengeksplorasi ancaman nyata yang dihadapi Indonesia termasuk terorisme, separatisme, penyelundupan serta klaim sepihak dari negara asing. Isu eksploitasi sumber daya alam dan dinamika geopolitik di Laut China Selatan dibahas dengan pendekatan analitis dan berbasis data empirik.
Bab VI (Strategi Pertahanan dan Diplomasi Wilayah) menitikberatkan pada strategi pertahanan berbasis wilayah, operasi militer non-perang (OMSP), diplomasi perbatasan dan koordinasi antara TNI, POLRI serta instansi pemerintahan. Penekanan diberikan pada pentingnya sinergi antar-lembaga sebagai strategi kolektif menjaga kedaulatan.
Bab VII (Partisipasi Masyarakat dan Penguatan Kewaspadaan) menyoroti peran warga negara dalam menjaga keutuhan wilayah, melalui pendidikan bela negara, pemberdayaan masyarakat perbatasan dan komunikasi sosial. Konsep Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) diangkat sebagai model partisipatif dalam pertahanan negara.
Bab VIII (Studi Kasus) menyajikan contoh nyata dari pengalaman Indonesia dalam menghadapi persoalan perbatasan dan pengelolaan kedaulatan seperti konflik dengan Timor Leste, kasus SipadanLigitan serta praktik diplomasi ASEAN. Model penguatan wilayah di era Society 5.0 juga dikaji sebagai pendekatan inovatif untuk masa depan.
Bab IX (Penutup) menyimpulkan keseluruhan gagasan dalam buku ini dengan refleksi strategis terhadap pentingnya kewaspadaan nasional sebagai penyangga kedaulatan negara serta harapan akan terbangunnya sistem pertahanan nasional yang adaptif, kolaboratif dan berbasis teknologi.
Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi akademisi, peneliti dan mahasiswa tetapi juga bagi para pengambil kebijakan, aparat pertahanan, dan elemen masyarakat yang peduli terhadap keutuhan dan kedaulatan Republik Indonesia. Melalui pendekatan teoritis, normatif dan empirik, buku ini menghadirkan analisis tajam, argumentasi ilmiah dan solusi strategis dalam menjaga wilayah kedaulatan negara secara berkelanjutan.
Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P. Adalah Tokoh Militer dan Negarawan Indonesia yang Saat Ini Menjabat Sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Dalam Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029. Beliau Merupakan Sosok Dengan Pengalaman Strategis dalam Bidang Pertahanan, Kedirgantaraan, Dan Tata Kelola Kebijakan Nasional. Lahir di Surakarta Pada Tahun 1965, Beliau Meniti Karier Militer Sejak Dini dan Menorehkan Prestasi Gemilang Sebagai Lulusan Terbaik Akademi Angkatan Udara Tahun 1988 yang Dianugerahi Medali Adhi Makayasa, Penghargaan Tertinggi Bagi Lulusan Terbaik di Semua Aspek: Akademik, Kepribadian dan Jasmani.
Dalam Perjalanan Karier Militernya, Donny Ermawan Dikenal Sebagai Perwira yang Visioner dan Berdedikasi Tinggi. Ia Pernah Menjabat Sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Pangkoopsau II), Salah Satu Posisi Strategis dalam Tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang Membawahi Tanggung Jawab Pengawasan dan Pengamanan Wilayah Udara di Bagian Timur Indonesia. Jabatannya Ini Menunjukkan Kepercayaan Tinggi Negara Terhadap Kepemimpinan Dan Integritas Beliau dalam Menjaga Kedaulatan Wilayah Nasional dari Berbagai Potensi Ancaman, Baik dari dalam maupun Luar Negeri.
Selain Karier Militernya, Donny Ermawan juga Memiliki Kapasitas Akademik dan Intelektual yang Kuat. Ia Meraih Gelar Master Of Defence Studies (M.D.S.) Dan Master Of Strategic Policy (M.S.P.), yang Memperkuat Perannya dalam Pengambilan Kebijakan Strategis Nasional, Khususnya dalam Konteks Pertahanan Negara dan Keamanan Kawasan. Beliau Kerap Terlibat dalam Forum-Forum Internasional serta menjadi Delegasi Penting dalam Kerja Sama Pertahanan Bilateral dan Multilateral.
Sejak Tahun 2020, Marsekal Madya Donny Ermawan bergabung sebagai salah satu Tokoh Pembina dan Pengarah Strategis Di PT DAHANA (Persero), BUMN Yang Bergerak Di Bidang Bahan Peledak Untuk Kepentingan Industri Dan Pertahanan. Peran Beliau Di DAHANA Turut Memperkuat Sinergi Antara Kekuatan Industri Strategis Nasional Dan Kebutuhan Pertahanan Negara Dalam Menghadapi Dinamika Ancaman Kontemporer.
Sebagai Penulis Buku "Wilayah Kedaulatan Negara Dan Kewaspadaan Nasional", Donny Ermawan Taufanto Menyajikan Refleksi Mendalam dan Praktis atas Pengalaman Strategisnya Baik di Bidang Operasional Militer maupun pada Level Kebijakan Nasional. Buku Ini Menjadi Kontribusi Penting dalam Pembangunan Kesadaran Kewaspadaan Nasional Serta Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara di Tengah Dinamika Geopolitik yang Terus Berubah. ***