Paham radikalisme dan terorisme berkembang ditengah masyarakat dan kalangan mahasiswa harus ditanggulangi secara preventif dan kuratif. Upaya menangkal radikalisme dan terorisme dilakukan secara sinergis dengan membentuk pola ketahanan pada kalangan akademisi dan secara berkelanjutan kepada masyarakat yang lebih luas. Radikalisme dan terorisme mengancam keutuhan NKRI karena dilatarbelakangi oleh persekusi agama, social, politik, ekonomi dan budaya.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat pola terorisme berkembang massif menjadi cyber terrorisme. Dimana penggunaan internet bagi terorisme bertujuan untuk perencanaan, pendanaan, operasi dan koordinasi, aksi politik, dan propaganda. Teknologi dan media komunikasi dengan segala kemudahan yang dapat diakses oleh siapapun memiliki peranan penting dalam mencegah pola rekruitmen yang dilakukan oleh jaringan terorisme. Aspek pembelajaran yang inklusif dan komprehensif terhadap nilai ketahanan terhadap paham menyimpang ini harus ditumbuhkan secara berkelanjutan.