KEPEMIMPINAN MASA DEPAN BERBASIS ETOS LANGIT
Penulis : Prof. A. Adang Supriyadi
Editor : Muslimin Mahmud
ISBN: 978-623-8704-52-1
Ukuran Buku: 17 x 24 cm; xvi + 418 hal
Cover & Layout: Aksara Publications
Copy Right @Juni 2025
Penerbit:
CV. Aksara Global Akademia
Anggota IKAPI No: 414/JBA/2021
Kantor: Intan Regency Blok W: 12-13, Tarogong, Garut, Jawa Barat,
Kode Pos: 44151
Mobile: 081-2222-3230 – 0895-1961-0629
E-mail: aksaraglobal.info@aksaraglobal.info
Website: aksaraglobal.info – aksaraglobal.co.id
INDONESIA
Buku Airmanship 5.0: Kepimpinan Masa Depan Berbasis ETOS Langit menghadirkan sebuah paradigma kepemimpinan futuristik yang berakar pada filosofi airmanship modern dan nilai-nilai strategis kedirgantaraan. Mengintegrasikan pendekatan multidisipliner antara teknologi, manajemen kepemimpinan, dan spiritualitas langit, buku ini memperkenalkan konsep ETOS Langit sebagai fondasi konseptual untuk membentuk kepemimpinan transformatif di era Revolusi Industri 5.0 dan Society 5.0.
Konsep ETOS Langit sebuah akronim yang mencerminkan dimensi Amanah, Teknologi, Orientasi Masa Depan, dan Spiritualitas dikaji secara mendalam sebagai kerangka etik dan operasional dalam pengambilan keputusan strategis berbasis sistem airmanship. Buku ini menganalisis bagaimana kepemimpinan berbasis langit tidak hanya menekankan kecakapan teknis dan manajerial, tetapi juga menuntut integrasi moralitas tinggi, ketajaman intuisi, serta kepekaan terhadap dinamika global dan transformasi digital.
Melalui pendekatan teoritis dan aplikatif, penulis mengelaborasi korelasi antara kepemimpinan airmanship dengan penguatan karakter, pemikiran strategis, dan inovasi teknologi berbasis ekosistem langit (aerospace). Buku ini juga menyoroti pentingnya kesadaran kosmik (cosmic awareness) dalam merancang kebijakan dan tindakan strategis dalam sektor pertahanan, transportasi udara, dan kepemimpinan nasional.
“Airmanship 5.0” menjadi kontribusi ilmiah yang signifikan dalam diskursus kepemimpinan masa depan, terutama bagi kalangan akademisi, praktisi militer dan sipil, serta pembuat kebijakan yang berkepentingan pada sinergi antara teknologi dirgantara dan nilai-nilai luhur kepemimpinan transenden.
Marsekal Muda TNI (Purn.) Prof. Dr. A. Adang Supriyadi, adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara dan akademisi dengan pengalaman kepemimpinan strategis di bidang militer, pendidikan, dan kebijakan nasional. Lahir di Kota Surabaya, pada tanggal 14 Mei 1962, beliau merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985 dari Korps Penerbang, dan memiliki rekam jejak yang luas sebagai penerbang pesawat angkut seperti F-27 Troopship, CN-235, hingga Boeing 737-200 VIP. Dengan jumlah jam terbang 11.303 jam terbang, sempat di karyakan pada PT. Merpati Nusantara Airlines.
Karier militernya mencakup berbagai posisi penting, Komandan Skadron Udara 2, Komandan Wing 1 Halim PK, Komandan Korsis SESKOAU, Komandan Pangkalan Husein Sastranegara, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, hingga Wakil Komandan Kodikau. Ia juga dikenal sebagai pendiri Museum Halim PK dan penggagas Bandung Air Show yang sukses digelar di Bandung. dan Wakil Komandan Kodikau. Selain itu, ia mendirikan Museum Halim PK dan sukses menyelenggarakan Bandung Air Show di Bandung. Dalam ranah pendidikan, ia pernah menjabat sebagai Dosen Tetap Prodi Teknologi Penginderaan di Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan (FTTP) Unhan RI saat ini aktif sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan dibidang Kebijakan Penerbangan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Di tingkat nasional, beliau selama hamper 3 tahun pernah dipercaya menjadi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 di bidang teknik, manajemen, dan Doktoral kebijakan publik di Universitas Brawijaya, Malang serta mengikuti berbagai kursus dan pelatihan militer dalam dan luar negeri, termasuk Australia Military Familiarization Course dan Maritime Air Surveillance. Atas pengabdian dan prestasinya, Prof. A. Adang Supriyadi menerima berbagai tanda kehormatan, di antaranya Satyalancana Kesetiaan, Bintang Swabhuwana Paksa Nararya, Satyalancana GOM IX Raksaka Dharma (Papua), Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidyasista, Satyalancana GOM VII(Aceh), Satyalancana Darma Nusa dan Satyalancana from Rusia.*