SINOPSIS 

Buku Manajemen Operasional Industri Manufaktur dan Jasa: Pendekatan Outcome Based Education (OBE) dan Student-Centered Learning (SCL) merupakan karya ilmiah yang menyatukan teori, praktik dan filosofi pendidikan modern dalam satu kesatuan sistematis. Buku ini dirancang untuk menjawab tantangan dunia industri yang terus berevolusi menuju era digital dan berkelanjutan, sekaligus mendukung transformasi pendidikan tinggi yang berorientasi pada capaian hasil belajar (Outcome Based Education) dan pembelajaran berpusat pada mahasiswa (Student-Centered Learning).

Buku ini mengupas secara mendalam berbagai dimensi manajemen operasional yang berlaku baik di sektor manufaktur maupun jasa, dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan inovasi berkelanjutan. Bab pertama memperkenalkan hakikat dan ruang lingkup manajemen operasional dalam konteks OBE, menjelaskan fungsi serta peran manajer operasional, dan menegaskan pentingnya integrasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan kompetensi operasional. Pembahasan ini diarahkan agar pembaca memahami bagaimana manajemen operasional bukan hanya sekadar fungsi teknis, tetapi juga instrumen strategis dalam mencapai tujuan organisasi dan pembelajaran yang berorientasi hasil.

Bab kedua menelusuri evolusi operasional dari masa ke masa, membandingkan karakteristik industri manufaktur dan jasa, serta menyoroti transformasi menuju era servitization dan digitalisasi. Perubahan paradigma ini dijelaskan melalui pergeseran model nilai tambah dari sistem produksi tradisional ke sistem berbasis teknologi dan layanan terpadu yang memperkuat daya saing global.

Bab ketiga hingga keenam berfokus pada aspek teknis dan perencanaan operasional yang menjadi inti dari sistem produksi modern. Pembahasan mencakup strategi perencanaan produk, desain proses produksi, analisis kapasitas, pemilihan lokasi, hingga perencanaan agregat dan penjadwalan produksi. Setiap konsep dilengkapi dengan pendekatan berbasis proyek dan studi kasus yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan teori ke dalam praktik nyata melalui kerangka OBE dan SCL.

Bab ketujuh dan kedelapan menyoroti pentingnya pengendalian persediaan serta kualitas sebagai fondasi dalam menjaga efisiensi dan keandalan operasi. Sistem Just In Time (JIT), Kanban, dan Lean Inventory Management dijelaskan sebagai metode modern yang mampu menekan pemborosan dan meningkatkan produktivitas. Di sisi lain, pendekatan Six Sigma dan alat statistik pengendalian kualitas (SPC Tools) diperkenalkan untuk memperkuat budaya mutu dan mendorong continuous improvement di lingkungan industri.

Selanjutnya, bab sembilan hingga sepuluh membahas integrasi rantai pasok dan digitalisasi operasional. Materi ini menguraikan bagaimana teknologi informasi seperti E-SCM, Blockchain, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Big Data Analytics membentuk wajah baru manajemen operasional yang lebih transparan, adaptif, dan responsif terhadap perubahan pasar global.

Bab sebelas dan dua belas memperluas pembahasan ke ranah strategi dan proyek operasional. Di sini dijelaskan perumusan strategi operasional, pengukuran kinerja melalui Key Performance Indicators (KPI) dan Balanced Scorecard serta penerapan prinsip manajemen proyek menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan PERT. Studi kasus proyek operasional berbasis OBE memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap integrasi antara konsep akademik dan penerapan industri.

Pada bab ketiga belas, buku ini mengedepankan pentingnya keberlanjutan dan etika operasional. Pembaca diajak memahami konsep Green Operation, efisiensi energi, tanggung jawab sosial perusahaan, dan penerapan standar global seperti ISO 14001 dan ESG sebagai pedoman praktik bisnis beretika dan berwawasan lingkungan.

Akhirnya, bab keempat belas menghadirkan Simulasi Proyek Akhir Berbasis OBE yang mengintegrasikan seluruh kompetensi manajemen operasional dalam konteks nyata. Melalui pendekatan proyek ini, mahasiswa diajak untuk menganalisis data, merancang solusi, dan melakukan refleksi atas capaian pembelajaran mereka secara komprehensif sesuai prinsip Outcome Based Education.

Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai referensi akademik bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga sebagai panduan praktis bagi pelaku industri dalam memahami dinamika manajemen operasional modern. Dengan menggabungkan teori manajemen, teknologi digital serta filosofi pendidikan berorientasi hasil dan mahasiswa, buku ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis dalam membentuk generasi profesional yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era transformasi industri global.*