Keterlibatan Sumber Daya Manusia, khususnya TNI Angkatan Udara, dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sejalan dengan perkembangan teknologi yang cepat di bidang modifikasi cuaca, optimalisasi pemanfaatannya sangat bergantung pada manajemen SDM yang efektif dan efisien serta strategi yang tepat.

Teknologi Modifikasi Cuaca menawarkan berbagai manfaat dalam mendukung operasi militer, termasuk Operasi Pertahanan Udara. Namun, dalam pelaksanaannya, beberapa kendala sering kali muncul. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca dalam operasi militer dan mendukung Operasi Pertahanan Udara, dibutuhkan strategi yang efektif yang didukung oleh SDM yang efisien dan kompeten.

Kendala utama yang dihadapi dalam pemanfaatan TMC oleh unsur satuan TNI AU, seperti di Skadron Udara, antara lain faktor kondisi cuaca, keterbatasan bahan baku, dan peralatan yang masih kurang memadai. Kondisi pelaksanaan operasi pertahanan udara yang belum optimal, serta adanya potensi ancaman terhadap kedaulatan udara Indonesia, memerlukan antisipasi dan solusi yang tepat. Oleh karena itu, strategi yang akurat dan manajemen SDM yang handal menjadi sangat penting.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa ancaman terhadap kedaulatan udara dapat diantisipasi dan diminimalisir dengan mengoptimalkan kemampuan teknologi modifikasi cuaca melalui strategi yang tepat, didukung oleh kompetensi SDM yang handal.