Menapaki Jalan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi Bereputasi Global
Penulis : Prof. A. Adang Supriyadi
Editor : Muslimin Mahmud
ISBN: dalam proses
Ukuran Buku: 15 x 21 cm; xv + 453 hal
Cover & Layout: Aksara Publications
Copy Right @Juli 2025
Penerbit:
CV. Aksara Global Akademia
Anggota IKAPI No: 414/JBA/2021
Kantor: Intan Regency Blok W: 12-13, Tarogong, Garut, Jawa Barat,
Kode Pos: 44151
Mobile: 081-2222-3230 – 0895-1961-0629
E-mail: aksaraglobal.info@aksaraglobal.info
Website: aksaraglobal.info – aksaraglobal.co.id
INDONESIA
Harga: Rp. 123.000,-
Buku Navigasi Universitas Kelas Dunia : Menapaki Jalan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi Bereputasi Global sebagai panduan strategis dan reflektif dalam merumuskan arah dan kebijakan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju universitas bereputasi global. Buku ini mengulas secara komprehensif konsep World Class University (WCU) serta relevansinya dalam mendukung kemajuan bangsa di era persaingan global yang makin kompetitif. Melalui pendekatan ilmiah dan berbasis data terkini, buku ini menyajikan peta posisi Indonesia dalam lanskap pendidikan tinggi dunia, khususnya merujuk pada indikator-indikator internasional seperti QS World University Rankings, THE Impact Rankings, serta data SINTA dan Scopus.
Disusun dalam sebelas bab yang saling terintegrasi, buku ini menekankan pentingnya integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai fondasi menuju universitas kelas dunia. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dikaji tidak hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi sebagai kekuatan transformatif untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan budaya. Bab-bab selanjutnya membahas upaya reformasi pengajaran melalui kurikulum berbasis Outcome-Based Education dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM), internasionalisasi program studi, penguatan kompetensi dosen, serta pentingnya akreditasi nasional dan internasional.
Dukungan infrastruktur digital, tata kelola berbasis good university governance, serta penerapan kampus pintar (smart campus) menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem akademik yang adaptif dan berkelanjutan. Buku ini juga menyoroti pentingnya jejaring strategis dengan institusi global, mobilitas internasional dosen-mahasiswa, dan peran alumni sebagai duta lembaga di tingkat global.
Melalui pembahasan indikator WCU dan strategi peningkatan peringkat, buku ini mengajak perguruan tinggi untuk secara kritis melakukan benchmarking, menyusun sistem penjaminan mutu berkelanjutan, serta membangun kepemimpinan akademik yang visioner. Transformasi sumber daya manusia, kesejahteraan tenaga akademik, dan penguatan budaya akademik menjadi elemen penentu dalam menghadapi peluang dan tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Marsekal Muda TNI (Purn.) Prof. Dr. A. Adang Supriyadi, adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara dan akademisi dengan pengalaman kepemimpinan strategis di bidang militer, pendidikan, dan kebijakan nasional. Lahir di Kota Surabaya, pada tanggal 14 Mei 1962, beliau merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985 dari Korps Penerbang, dan memiliki rekam jejak yang luas sebagai penerbang pesawat angkut seperti F-27 Troopship, CN-235, hingga Boeing 737-200 VIP. Dengan jumlah jam terbang 11.303 jam terbang, sempat di karyakan pada PT. Merpati Nusantara Airlines.
Karier militernya mencakup berbagai posisi penting, Komandan Skadron Udara 2, Komandan Wing 1 Halim PK, Komandan Korsis SESKOAU, Komandan Pangkalan Husein Sastranegara, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, hingga Wakil Komandan Kodikau. Ia juga dikenal sebagai pendiri Museum Halim PK dan penggagas Bandung Air Show yang sukses digelar di Bandung. dan Wakil Komandan Kodikau. Selain itu, ia mendirikan Museum Halim PK dan sukses menyelenggarakan Bandung Air Show di Bandung. Dalam ranah pendidikan, ia pernah menjabat sebagai Dosen Tetap Prodi Teknologi Penginderaan di Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan (FTTP) Unhan RI saat ini aktif sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan dibidang Kebijakan Penerbangan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Di tingkat nasional, beliau selama hamper 3 tahun pernah dipercaya menjadi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 di bidang teknik, manajemen, dan Doktoral kebijakan publik di Universitas Brawijaya, Malang serta mengikuti berbagai kursus dan pelatihan militer dalam dan luar negeri, termasuk Australia Military Familiarization Course dan Maritime Air Surveillance. Atas pengabdian dan prestasinya, Prof. A. Adang Supriyadi menerima berbagai tanda kehormatan, di antaranya Satyalancana Kesetiaan, Bintang Swabhuwana Paksa Nararya, Satyalancana GOM IX Raksaka Dharma (Papua), Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidyasista, Satyalancana GOM VII(Aceh), Satyalancana Darma Nusa dan Satyalancana from Rusia.*