Dari Akar Sejarah Menuju Puncak Inovasi Pertahanan
Penulis:
Marsda TNI Dr. dr. F. Sukma Wahyudin, Sp.S., M.Kes., CIQnR., MOS., MCF
ISBN : 978-623-8704-48-4
Ukuran Buku: A4, ix + 197 hal
Desain Cover & Layout: Mia Aksara
Penerbit:
CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA
No Anggota IKAPI: 414/JBA/2021
Cetakan Pertama: Mei 2025
Harga: Rp. 130.000,-
Buku ini mengulas perjalanan panjang dan pencapaian Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), mulai dari akar sejarah hingga inovasi terkini dalam pendidikan kedokteran militer. Ditulis oleh para ahli di bidangnya, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidikan kedokteran militer di Indonesia berkembang, serta bagaimana Fakultas Kedokteran Unhan RI berperan dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional dan inovasi teknologi medis untuk pertahanan negara.
Dimulai dengan Pendahuluan, buku ini menjelaskan peran Kementerian Pertahanan dalam pendidikan kedokteran serta tantangan dan prospek yang dihadapi oleh kedokteran militer di Indonesia. Fokus utama dibahas dalam bab kedua, Perintah Menhan dan Implementasinya, yang mengungkapkan arahan strategis Menteri Pertahanan, sinkronisasi kebijakan kesehatan nasional, serta kolaborasi dengan institusi kedokteran dan militer.
Pada Bab III, buku ini membahas perancangan kurikulum berbasis pertahanan dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), yang mencakup integrasi sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika dalam pendidikan kedokteran. Penekanan pada pendidikan kedokteran militer di era modern menjadi pokok pembahasan yang penting, dengan model pembelajaran yang menggabungkan kelas, laboratorium, dan simulasi medis.
Dalam Bab IV, penulis mengupas tentang infrastruktur dan teknologi pendidikan kedokteran Unhan RI, dengan fasilitas smart learning dan pusat simulasi medis berbasis AR/VR serta AI. Diikuti dengan Bab V yang membahas riset, inovasi, dan pengembangan teknologi kesehatan militer, seperti AI dalam bedah militer dan telemedicine untuk operasi militer.
Bab VI menyoroti kerja sama dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk aliansi strategis dengan institusi kesehatan dan militer, serta program beasiswa dan pelatihan kedokteran militer. Bab ini juga membahas peran alumni dalam penguatan kedokteran pertahanan di Indonesia.
Akhirnya, Bab VII melihat tantangan global dalam kedokteran militer, adaptasi terhadap perubahan teknologi medis, serta masa depan Fakultas Kedokteran Unhan RI dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional.
Marsda TNI Dr. dr. F. Sukma Wahyudin, Sp.S., M.Kes., CIQnR., MOS., MCF
Penulis adalah seorang akademisi di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang sebagai titik awal karir akademisnya pada tahun 1987. Selanjutnya, dalam semangat pengembangan ilmu, beliau mengejar studi pascasarjana di bidang Biomedik di Universitas Hasanuddin, Makassar, dari tahun 2004 hingga 2008 dan mengambil spesialisasi di bidang syaraf, juga di Universitas Hasanuddin, selama periode yang sama. Pada tahun 2023 meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menandai fokusnya dalam menggabungkan keahlian kesehatan dengan manajerial.
Pada tahun 1992, ia bergabung dengan Angkatan Udara Indonesia sebagai letnan melalui program beasiswa ABRI. Setelah lulus dokter dari UNDIP tahun 1994, berdinas sebagai dokter umum di Rumah Sakit dr. Esnawan Antariksa sampai tahun 1995, pada tahun 1995 s.d. 1996 di Poliklinik Seskoau Lembang. Pada tahun 1996 s.d. 1998 bertugas di Skadron Paskhas 464 di Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh Malang, dan kemudian sebagai Perwira Kesehatan di Skadron Udara 7 di Pangkalan Udara Suryadarma Kalijati Subang. Tahun 2000 s.d. 2004 menjabat sebagai Plh.Karumkit TNI AU Lanud Hasanuddin. Tahun 2004 s.d. 2008 mengambil spesialis ilmu penyakit syaraf di Unhas Makasar. Tahun 2008 s.d. 2013 Kepala Klinik Syaraf RSAU dr. Esnawan Antariksa dan Pokli Yanmed RSPAU dr Harjolukito pada tahun 2014, dan 1 Desember 2014 diangkat menjadi Dokter Pribadi Presiden RI hingga tahun 2019. Pada tahun 2018 mendapat promosi bintang 1 sebagai Kepala Lakespra dr. Saryanto. Selama menjabat di Lakespra pada tahun 2020 ia juga membantu pendirian Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi di Unhan RI. Selain tugas-tugasnya tersebut, ia juga bertugas di markas besar TNI Angkatan Udara dan menjadi dosen aktif di Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia sejak tahun 2020. Akhirnya menjabat sebagai sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di Universitas Pertahanan Republik Indonesia pada bulan Maret 2023 sampai Maret 2024, dan saat ini penulis menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran di UNHAN RI.***