Penguatan Kinerja Organisasi Pertahanan melalui Budaya, Kepimpinan, Kepercayaan dan Motivasi
Penulis: Dr. Anton Nugroho., M.M.D.S., M.A. Letnan Jenderal TNI (Purn)
ISBN: dalam proses
Ukuran Buku: 18 x 26 cm; viii + hal
Cover & Layout: Aksara Publications
Copy Right @Agustus2025
Penerbit:
CV. Aksara Global Akademia
Anggota IKAPI No: 414/JBA/2021
Kantor: Intan Regency Blok W: 12-13, Tarogong, Garut, Jawa Barat,
Kode Pos: 44151
Mobile: 081-2222-3230 – 0895-1961-0629
E-mail: aksaraglobal.info@aksaraglobal.info
Website: aksaraglobal.info – aksaraglobal.co.id
INDONESIA
Buku Kinerja Organisasi: Penguatan Kinerja Organisasi Pertahanan melalui Budaya, Kepemimpinan, Kepercayaan, dan Motivasi merupakan kajian multidisipliner yang menyeluruh dan komprehensif dalam upaya memahami, menganalisis, dan meningkatkan kinerja organisasi di sektor pertahanan. Melalui pendekatan teoritis, konseptual, dan empiris, buku ini mengintegrasikan dimensi-dimensi krusial dalam organisasi seperti budaya, kepemimpinan, kepercayaan, dan motivasi sebagai fondasi strategis dalam memperkuat kapabilitas institusi pertahanan negara.
Dimulai dengan bab 1, buku ini menguraikan latar belakang pentingnya reformasi dan transformasi kinerja organisasi pertahanan, merumuskan masalah pokok yang hendak dijawab, serta menjelaskan tujuan, manfaat, dan ruang lingkup kajian secara sistematis. Bab ini juga menyajikan metodologi ilmiah yang digunakan dalam penulisan buku, baik dari pendekatan konseptual maupun bila dilakukan studi empiris, menjadikan buku ini relevan tidak hanya bagi kalangan akademisi, tetapi juga praktisi pertahanan dan pengambil kebijakan.
Bab 2 memperkuat fondasi ilmiah dengan menguraikan berbagai teori kunci, antara lain teori organisasi dan kinerja, konsep organisasi pertahanan, teori budaya organisasi, teori kepemimpinan strategis dan militer, serta teori kepercayaan dan motivasi dalam konteks organisasi militer. Kerangka pemikiran yang dikembangkan dalam bab ini menjadi landasan model konseptual dalam analisis yang dilakukan pada bab-bab selanjutnya.
Pada Bab 3, pembahasan difokuskan pada budaya organisasi dengan penekanan pada konteks pertahanan dan militer. Buku ini mengeksplorasi definisi dan dimensi budaya organisasi, menjelaskan karakteristik budaya militer dan nilai-nilai pertahanan, serta menggambarkan kontribusi budaya terhadap kinerja organisasi melalui studi kasus konkret di lingkungan TNI. Transformasi budaya menuju profesionalisme pertahanan menjadi tema sentral dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
Bab 4 menganalisis peran kepemimpinan strategis sebagai penggerak utama perubahan organisasi pertahanan. Berbagai gaya kepemimpinan militer dibahas, termasuk pentingnya keteladanan dan integritas, pengaruh kepemimpinan terhadap moral dan disiplin pasukan, serta tantangan yang dihadapi pemimpin militer di era modernisasi pertahanan yang dinamis.
Bab 5 membahas secara mendalam pentingnya kepercayaan sebagai elemen yang menentukan dalam membentuk kohesi dan loyalitas institusional. Penulis menelaah berbagai faktor yang memengaruhi terbentuknya kepercayaan terhadap komando dan institusi, serta menelaah dampaknya terhadap kinerja organisasi. Buku ini juga menyajikan pendekatan pembangunan kepercayaan melalui studi empiris di lingkungan militer.
Dalam Bab 6, motivasi dibahas sebagai kekuatan pendorong utama di balik pencapaian kinerja personel. Buku ini menyajikan kerangka teori motivasi klasik dan kontemporer serta penerapannya dalam konteks pertahanan. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik, sistem penghargaan, faktor psikososial, dan studi lapangan tentang prajurit dan pegawai sipil pertahanan menjadi titik tekan utama dalam bab ini.
Bab 7 merupakan sintesis dari keseluruhan pembahasan dengan mengintegrasikan keempat variabel utama: budaya, kepemimpinan, kepercayaan, dan motivasi. Penulis mengembangkan model sinergis penguatan kinerja organisasi pertahanan yang dapat dijadikan rujukan dalam pengambilan keputusan strategis. Studi kasus tentang unit militer dengan kinerja tinggi serta analisis SWOT terhadap implementasi strategi menambah dimensi praktikal dari kajian ini.
Bab 8 menyajikan studi empiris jika buku ini berbasis penelitian lapangan. Bagian ini mencakup desain penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, serta temuan-temuan penting yang mendukung argumentasi teoritis yang telah disusun sebelumnya. Diskusi hasil penelitian memberikan pemaknaan lebih dalam terhadap hubungan antarvariabel yang dikaji.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Beliau merupakan seorang tokoh militer dan akademisi dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas di bidang pertahanan, manajemen sumber daya manusia, dan hubungan internasional. Menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Militer Indonesia pada tahun 1988, beliau melanjutkan berbagai pelatihan militer spesialisasi seperti Sussarcab Infanteri, Sus Sar PARA, Latihan Komando, hingga Sesko TNI dan US Army War College di Amerika Serikat.
Di bidang akademik, Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang multidisipliner, mencakup gelar Sarjana Hukum dari Universitas Merdeka Surabaya, Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta, dua gelar Magister yakni Master of Arts dalam Diplomacy and Military Science dari Norwich University, Amerika Serikat dan Master of Defence Studies dari University of Canberra, Australia, serta gelar Doktor Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, beliau juga merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) tahun 2018.
Pengalaman penugasannya sangat beragam dan mencerminkan kepemimpinan strategis dalam berbagai jenjang komando di lingkungan TNI. Beliau pernah menjabat sebagai Komandan Unit Grup 2 Kopassus, Komandan Batalyon 516/CY, Komandan Korem 163/WSA, Komandan Rindam XVI/PTM, serta Komandan Seskoad dan Komandan Pussenif. Di luar lingkungan militer, beliau juga aktif sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) sebelum menjabat sebagai Rektor Unhan RI pada tahun 2025.
Selama kariernya, beliau telah menerima berbagai penghargaan kehormatan, antara lain Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV Tahun, Satyalancana Bintang Nararya, Dharma Nusa, GOM VII (Aceh), Seroja, serta beberapa tanda kehormatan tingkat tinggi seperti Satyalancana Bintang Yudha Dharma Pratama dan Satyalancana Bintang Dharma. Keberhasilan akademik dan pengabdian militernya menjadi fondasi kuat dalam kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan pertahanan di Indonesia.