Teori Pengambilan Keputusan: Teori untuk Para Manajer dan Entrepreneur Muda merupakan sebuah kajian komprehensif yang membahas prinsip, teori, serta aplikasi praktis dalam pengambilan keputusan, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para manajer dan entrepreneur muda dalam menghadapi kompleksitas dunia bisnis modern. Dalam buku ini, pengambilan keputusan diposisikan sebagai fungsi sentral dalam manajemen, sebuah proses yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga melibatkan pertimbangan rasional, emosional, dan etis. Pada bagian awal, buku ini membangun fondasi konseptual dengan mendefinisikan pengambilan keputusan secara ilmiah, sekaligus memperkenalkan ruang lingkupnya dalam konteks manajerial dan bisnis. Penulis menegaskan pentingnya pengambilan keputusan yang efektif sebagai jantung dari semua aktivitas organisasi, di mana berbagai jenis keputusan, mulai dari yang terstruktur hingga tidak terstruktur, diuraikan dengan jelas untuk menunjukkan spektrum masalah yang dihadapi dalam dunia nyata.

Selanjutnya, buku ini mengupas secara mendalam tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan, mulai dari identifikasi masalah, pengumpulan informasi, evaluasi alternatif, pemilihan solusi, hingga implementasi dan evaluasi keputusan tersebut. Di sini, Dr. Jajang Sugiat membandingkan dua model pengambilan keputusan utama, yakni model rasional yang menekankan pada logika dan data, serta model bounded rationality yang mempertimbangkan keterbatasan informasi, waktu, dan kemampuan manusia. Selain itu, penulis menyoroti peran penting intuisi dan emosi sebagai pelengkap dalam situasi di mana data rasional saja tidak memadai. Beralih ke pembahasan teori-teori dasar, buku ini memperkenalkan teori rasional klasik yang mendasari asumsi bahwa pengambil keputusan bertindak sepenuhnya logis untuk memaksimalkan hasil, teori kepuasan (satisficing theory) yang mengakui bahwa individu sering kali memilih opsi yang "cukup baik" daripada yang optimal, teori prospek yang menjelaskan bagaimana manusia cenderung mengambil risiko secara berbeda tergantung pada konteks kerugian atau keuntungan, serta teori utilitas yang memberikan dasar kuantitatif dalam mengevaluasi preferensi alternatif keputusan.

Dalam upaya memperlengkapi pembaca dengan alat analitis, buku ini membahas pendekatan kuantitatif dalam pengambilan keputusan, memperkenalkan metode-metode seperti penggunaan pohon keputusan (decision tree) untuk pemetaan alternatif tindakan, analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis) sebagai alat mengevaluasi kelayakan, dan simulasi dasar untuk memproyeksikan hasil di bawah berbagai skenario. Pendekatan ini menunjukkan pentingnya penggunaan teknik statistik dan matematis untuk memperkuat validitas keputusan. Memahami bahwa banyak keputusan diambil dalam situasi ketidakpastian, buku ini kemudian menguraikan konsep risiko dan ketidakpastian, memperkenalkan alat analisis sensitivitas untuk menilai dampak perubahan variabel, teknik simulasi Monte Carlo untuk memodelkan hasil probabilistik, serta prinsip dasar dari teori permainan (game theory) yang penting untuk memahami interaksi strategis antar-pelaku dalam berbagai konteks kompetitif.

Tidak berhenti pada aspek teknis, buku ini secara kritis membahas pengaruh psikologis terhadap keputusan dengan mengidentifikasi berbagai bias kognitif seperti overconfidence, anchoring, dan confirmation bias. Penulis juga membahas heuristik, yaitu jalan pintas mental yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan cepat namun berpotensi menimbulkan kesalahan, serta efek framing yang menunjukkan bagaimana cara penyajian informasi dapat mempengaruhi pilihan individu. Di tingkat organisasi, buku ini membedakan dinamika pengambilan keputusan individu dan kelompok, membahas potensi masalah seperti groupthink yang menghambat kreativitas kelompok, sekaligus memperkenalkan teknik-teknik efektif seperti brainstorming, metode Delphi, dan nominal group technique untuk meningkatkan kualitas keputusan bersama.

Sebagai kelanjutan logis, pengambilan keputusan strategis dalam bisnis menjadi fokus pembahasan berikutnya. Di sini, buku ini memperkenalkan alat analisis strategis seperti SWOT, PESTEL, dan analisis lima kekuatan Porter, yang dirancang untuk membantu para pengambil keputusan dalam menavigasi perubahan pasar dan persaingan industri. Penulis juga menekankan pentingnya peran manajer puncak dalam membuat keputusan jangka panjang yang menentukan arah organisasi. Dalam era digital, sistem pendukung keputusan (Decision Support System - DSS) menjadi bagian integral dari praktik manajemen modern. Buku ini mengupas konsep DSS secara sistematis, menjelaskan komponen dan arsitekturnya, serta pentingnya integrasi dengan sistem informasi manajemen (MIS) untuk meningkatkan efektivitas dan kecepatan pengambilan keputusan berbasis data.

Menghadirkan dimensi moral, buku ini juga membahas etika dan tanggung jawab sosial dalam pengambilan keputusan. Penulis membahas bagaimana dilema moral muncul dalam dunia bisnis, mengajukan berbagai framework etika untuk membantu para manajer membuat keputusan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomis, tetapi juga sejalan dengan nilai dan budaya organisasi serta kepentingan sosial yang lebih luas. Dalam upaya mengaitkan teori dengan praktik, buku ini menghadirkan beragam studi kasus dari dunia bisnis lokal dan internasional. Kasus-kasus tersebut dianalisis untuk mengevaluasi faktor-faktor kunci keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan, sekaligus merefleksikan relevansi teori-teori yang telah dibahas.

Sebagai penutup, buku ini mendorong pembaca untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan secara berkelanjutan melalui latihan, pembentukan mindset sebagai seorang pengambil keputusan yang adaptif dan reflektif, serta evaluasi atas pengalaman masa lalu untuk membangun kompetensi yang lebih matang di masa depan. Melalui struktur yang sistematis, kedalaman analisis teoritis, ilustrasi empiris, serta gaya penyajian yang aplikatif, buku ini menjadi referensi penting bagi para manajer muda, wirausahawan, akademisi, dan praktisi yang ingin memperkuat kemampuan pengambilan keputusan di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks dan menantang.